PENDAHULUAN
Dalam dunia teknik khususnya mengenal
pula adanya istilah bisnis, malah dunia luar maju teknologinya karena anak
teknik yang berinovasi dengan tentunya banyak barang-barang elektronik yang
dijual dipasaran, contohnya telepon genggam yang sangat pesat kemajuannya. Oleh
karena itu kita harus mempelajari ekonomi yang sangat penting untuk menunjang
kehidupan sesorang apapun latar belakangnya. Dengan ilmu ekonomi yang kita
terapkan dalam bidang elektro yang sangat membantu untuk bisnis atau menejemen
keuangan dalam bidang teknisi.
Masalah dalam makalah ini adalah untuk
memperkenalkan atau memahami apa itu ekonomi teknik lebih dalam dan juga bisa
untuk mengerti isi dari sub-sub materi yang ada didalamnya. Karena kita sebagai
anak teknik harus memahami apa itu ekonomi menurut sudut pandang anak teknik,
mata kuliah ekonomi memang bukan salah satu matakuliah pokok namun dengan
ekonomi kita bisa mengenal apa itu untung rugi dan banyak lagi, karena setiap
perlu tahu atau konsep dasar dari ekonomi itu sendiri.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk
memahami tentang ekonomi teknik yang mencakup materi-materi yang ada seperti
ruang lingkup ekonomi teknik, memahami tentang proposal teknik dan hubungannya
ekonomi teknik , memahami tentang proses pengambilan keputusan, tahapan-tahapan
dalam proses pengambilan keputusan, terutama dalam bidang engineering, analisis
pengambilan keputusan, proses pengambilan keputusan, dan proses pemecahan
masalah. Dimana itu semua kita bahas dengan tujuan untuk mengetahui lebih dalam
apa itu “Ekonomi Teknik”.
PEMBAHASAN
- Konsep Nilai
Waktu Dari Uang
Time value of money atau dalam bahasa
Indonesia disebut nilai waktu dari uang merupakan suatu konsep yang menyatakan
bahwa nilai uang pada waktu sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang
pada masa yang akan datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai
uang yang disebabkan karena perbedaaan waktu.
Dalam memperhitungkan, baik nilai
sekarang maupun nilai yang akan datang maka kita harus mengikutkan panjangnya
waktu dan tingkat pengembalian, maka konsep time value of money sangat penting
dalam masalah keuangan baik untuk perusahaan, lembaga maupun individu. Dalam
perhitungan uang, nilai Rp. 1.000 yang diterima saat ini akan lebih bernilai
atau lebih tinggi dibandingkan dengan Rp. 1.000 yang akan diterima dimasa akan
datang.
Hal tersebut sangat mendasar karena nilai
uang akan berubah menurut waktu yang disebabkan banyak faktor yang
mempengaruhinya seperti.adanya inflasi, perubahan suku bunga, kebijakan
pemerintah dalam hal pajak, suasana politik, dll.
Manfaat time value of money adalah untuk
mengetahui apakah investasi yang dilakukan dapat memberikan keuntungan atau
tidak. Time value of money berguna untuk menghitung anggaran. Dengan demikian
investor dapat menganalisa apakah proyek tersebut dapat memberikan keuntungan
atau tidak. Dimana investor lebih menyukai suatu proyek yang memberikan
keuntungan setiap tahun dimulai tahun pertama sampai tahun berikutnya. Maka
sudah jelas time value of money sangat penting untuk dipahami oleh kita semua,
sangat berguna dan dibutuhkan untuk kita menilai seberapa besar nilai uang masa
kini dan akan datang.
- Ekuivalensi
Ekuivalensi Adalah nilai uang yang
berbeda pada waktu yang berbeda akan tetapi secara finansial mempunyai nilai
yang sama. Kesamaan nilai finansial tersebut dapat ditunjukkan jika nilai uang
dikonversikan (dihitung) pada satu waktu yang sama.
Dalam suatu kasus untuk mencari suatu
alternatif, alternatif tersebut sedapat mungkin diperbandingkan dalam kondisi
- Memberikan
hasil yang sama, atau
- Mengarah pada
tujuan yang sama, atau
- Menunjukan
fungsi yang sama
Penyamaan tersebut sulit untuk
dimungkinkan dalam studi ekonomi, maka dibuat dasar ekuivalensi berdasarkan:
- Tingkat suku
bunga
- Jumlah uang
yang terlibat
- Waktu
penerimaan/pengeluaran uang
- Cara
pembayaran kembali modal yang diinvestasikan dalam penutupan modal awal
[2]
Dengan kata lain, dalam dua diagram
cashflow disebut ekuivalen pada suatu tingkat bunga tertentu, jika dan hanya
jika, keduanya mempunyai nilai (worth) yang sama pada tingkat bunga tersebut.
- Nilai harus dihitung
untuk periode waktu yang sama (paling banyak digunakan adalah waktu
sekarang (Present Worth), tetapi setiap titik pada rentang waktu yang ada
dapat digunakan)
- Ekuivalensi
tergantung pada tingkat bunga yang diberikan (cashflow tidak akan
ekuivalen pada tingkay bunga yamg berbeda)
- Ekuivalensi
cashflow tidak harus berarti bahwa pemilihan cashflow tidak penting. Pasti
ada alasan mengapa suatu cashflow lebih dipilih dari yang lainnya.
Contoh kasus ekuivalensi
Berapa present worth dari pembayaran Rp.
3000 yang akan anda terima 5 tahun dari sekarang, jika anda dapat
menginvestasikan uang anda pada tingkat bunga 8% per tahun?
Penyelesaian
Jadi cashflow dengan nilai Rp. 2042 saat
ini ekuivalen dengan cashflow dengan nilai 3000 pada akhir tahun kelima pada tingkat
bunga 8%. [3]
- Perumusan Bunga
Bunga adalah jumlah yang dibayarkan
akibat kita menggunakan uang pinjaman. Dalam suatu analisa kita dapat
menggunakan notasi
i = Interest atau bunga (%)
n = jangka waktu (tahun)
P = Present value (present worth) adalah
nilai uang pada saat dimulai proyek (pada saat
sekarang) yaitu pembayaran yang hanya
berlangsung sekali tahun ke–0
F = Future value (future worth) adalah
pembayaran pada saat periode yang akan datang
yaitu pembayaran yang hanya berlangsung
sekali pada tahun ke-n
A = Annual cashflow adalah pembayaran
seri (tabungan) yaitu pembayaran yang terjadi
berkali-kali tiap tahun dalam jumlah yang
sama besar dilakukan tahun ke-1 sampai
tahun ke-n sebesar A
G = Gradient yaitu pembayaran yang
terjadi berkali-kali tiap tahun naik dengan kenaikan
yang sama atau menurun secara seragam [4]
Perumusan bunga
Persamaan yang digunakan dalam Single
Payment adalah
Dimana:
I = Total bunga yang diperoleh/dibayarkan
P = Jumlah yang dipinjam/dipinjamkan
N = Jumlah peroide terhitung
i = Tingkat suku bunga per peroide
Contoh kasus
Ani menabungkan uangnya $500 di bank.
Berapa jumlah uang yang akan ada di rekeningnya setelah 3 tahun. Uang tersebut
ditabungnya dengan tingkat suku bunga 6%/tahun? (asumsi tidak ada transaksi
lain selama 3 tahun tersebut)
Penyelesaian
Uniform Payment adalah pembayaran dalam
jumlah yang sama pada setiap akhir periode selama N periode waktu tertentu.
- Uniform
series compound amount factor
- Uniform
series sinking fund factor
Contoh kasus:
Si Suryo menyimpan uang di sebuah lembaga
perkreditan sebesar $500 pada setiap akhir tahun. Bila tingkat suku bunga yang
diberikan lemabag tersebut sebesar 5% per tahun, berapa jumlah simpanan si
Suryo pada akhir tahun ke-5?
Penyelesaian:
Berikut adalah contoh soal beserta
jawaban dari ekivalensi:
1. Suryo meminjam uang di bank sebesar $12000,- dipinjam dengan perjanjian akan
dikembalikan dalam waktu 4 musim (tahun) dengan bunga 7%per musimnya. Bagaimana
caranya Suryo membayar hutang dalam waktu 4 musim?
Solusi:
Pengembalian uang sejumlah $12000,- dalam
4 musim dapat dilakukan dengan beberapa cara. Hanya saja si pengambil keputusan
‘Suryo’ harus mengetahui kondisi ekonominya sendiri.
Cara 1 : Setiap akhir musim akan dibayar
sebagian pokok pinjaman dan bunganya, karena jumlah pinjaman $12000,- maka
pokok yang dikembalikan setiap akhir tahun adalah $ 12000,- / 4 = $ 3000,-.
Rencana pengembalian adalah sebagai berikut:
Dengan cara ini Suryo meminjam sebesar
$12000 dikembalikan sebesar $14100
Cara 2: Setiap musim hanya
dibayar bunganya saja, sedangkan pokok dikembalikan pada akhir pinjaman.
Rencana pengembalian adalah sebagai berikut:
Dengan cara
ini Suryo meminjam sebesar $12000 dikembalikan sebesar $15360
Cara 3: Setiap musim tidak bayar apa-apa, baik
bunga maupun pokok dibayar pada akhir musim. Rencana pengembalian adalah
sebagai berikut:
Dengan cara
ini Suryo meminjam sebesar $12000 dikembalikan sebesar $15729,552
Konklusi: Dari ketiga cara tersebut cara
pertama adalah pengembalian uang yang paling murah karena setiap akhir musim
akan dibayar sebagian pokok pinjaman dan bunganya. Namun itu tergantung si
pengambil keputusan dan kondisi ekonominya.
- Present Worth Analysis
Nilai sejumlah uang pada saat sekarang
yang merupakan ekivalensi dari sejumlah Cash Flow (aliran kas) tertentu pada
periode tertentu dengan tingkat suku bunga (i) tertentu.
Kegunaan
Untuk mengetahui analisis sejumlah uang
pada waktu sekarang
Berapa modal P yang harus diinvestasikan
pada saat sekarang (t=0), dengan tingkat suku bunga (i) %, per tahun, sehingga
pada akhir n periode didapat uang sebesar F rupiah.
Rumus:
P = F 1/(1+i)N
atau P = F (P/F, i, n)
|
Contoh:
Seseorang memperhitungkan bahwa 15 tahun
yang akan datang anaknya yang sulung akan masuk perguruan tinggi, untuk itu
diperkirakan membutuhkan biaya sebesar Rp 35.000.000,00. Bila tingkat bunga
adalah 5 %, maka berapa ia harus menabungkan uangnya sekarang?
Jawab:
F = 35.000.000,00 ; i = 5 % ; n = 15
P = (35.000.000) (P/F, 5, 15)
= (35.000.000) (0,4810)
= Rp 16.835.000,00
- Future Worth Analysis
Nilai sejumlah uang pada masa yang akan
datang, yang merupakan konversi dari sejumlah aliran kas dengan tingkat suku
bunga tertentu.
Kegunaan
Untuk mengetahui analisis sejumlah uang
pada waktu yang akan datang
Bila modal sebesar P rupiah
diinvestasikan sekarang (t = 0), dengan tingkat bunga i %, dibayar per periode
selama n periode, berapa jumlah uang yang akan diperoleh pada periode terakhir?
Rumus:
F = P (1+i)N atau F = P (F/P, i,
n)
Contoh:
Seorang pemuda mempunyai uang sebesar Rp
20.000.000, di investasikan dibank 6 % dibayar per periode selama 5 tahun.
Berapakah jumlah uang yang akan diperoleh setiap tahunnya ?
Jawab:
P = Rp 20.000.000,00; i = 6 % ; n = 5
F = P (1+i)N
= Rp 20.000.000 (1 + 0,06)5
Atau
F = P (F/P, i, n)
= (Rp 20.000.000) X (1,338)
= Rp 26.760.000,00
- Annual Worth Analysis
Sejumlah serial Cash Flow (aliran kas)
yang nilainya seragam setiap periodenya. Nilai tahunan diperoleh dengan
mengkonversikan seluruh aliran kas kedalam suatu nilai tahunan (anuitas) yang
seragam.
Kegunaan
Untuk mengetahui analisis sejumlah uang
yang nilainya seragam setiap periodenya (nilai tahunan)
Agar periode n dapat diperoleh, uang
sejumlah F rupiah, maka berapa A yang harus dibayarkan pada akhir setiap
periode dengan tingkat bunga i % ?
Rumus:
A = i / (1 + i )N – 1
atau A = F ( A/F, i, n)
|
Contoh:
Tuan sastro ingin mengumpulkan uang untuk
membeli rumah setelah dia pensiun. Diperkirakan 10 tahun lagi dia pensiun.
Jumlah uang yang diperlukan Rp 225.000.000,00. Tingkat bunga 12 % per tahun.
Berapa jumlah uang yang harus di tabung setiap tahunnya ?
Jawab:
F = Rp 225.000.000 ; i = 12 % ; n = 10
A = F (A/F, i, n)
= (Rp 225.000.000) X (A/F, 12 %, 10)
= (Rp 225.000.000) X (0,0570)
= Rp 12.825.000
4). Gradient
Pembayaran yang terjadi berkali-kali tiap
tahun naik dengan kenaikan yang sama atau penurunan yang secara seragam.
Kegunaan
Untuk pembayaran per periode
kadang-kadang tidak dilakukan dalam suatu seri pembayaran yang besarnya sama
tetapi dilakukakn dengan penambahan /pengurangan yang seragam pada setiap akhir
periode.
Rumus:
A = A1 + A2
A2 = G (1/i – n / (1 + i)n – 1)
= G (A/G, i, n)
Keterangan:
A
= pembayaran per periode dalam jumlah yang sama
A1 =
pembayaran pada akhir periode pertama
G
= “Gradient” perubahan per periode
N
= jumlah periode
Contoh:
Seorang pengusaha membayar tagihan dalam
jumlah yang sama per periode. Perubahan per periode dengan jumlah uang sebesar
Rp 30.000.000 selama 4 tahun. Dengan bunga sebesar 15 % per tahun. Berapa
jumlah pembayaran pada akhir tahun pertama?
Jawab:
A2 =
G (A/G, i, n)
= Rp 30.000.000 (A/G, 15 %, 4)
= Rp 30.000.000 (0,5718)
= Rp 17.154.000
5). Interest Periode
Interval waktu yang dijadikan dasar dalam
perhitungan bunga. Biasanya dalam perhitungan bunga digunakan periode satu
tahun (annually), ½ tahun (semi annually), atau bulanan (monthly)
- Konsep Ekuivalensi
Jumlah uang yang berbeda dibayar pada waktu yang berbeda
dapat menghasilkan nilai sama (ekuivalensi) satu sama lain secara ekonomis.
Misal seseorang meminjam uang sebesarsatu juta Rupiah dan aka menggantinya 4
bulan yang akan datang dengan suku bunga 10%, terdapat banyak cara untuk
mengembalikan pokok pinjaman beserta bunga untuk menunjukkan konsep
ekuivalensi. Ekuivaalensi disini yang berarti cara pembayaran yang memilki
daya tarik yang sama antara kedua belah pihak.
|
|
Kesimpulan
Jika kita ingin menginvestasikan uang
kita, yang harus kita pahami secara mendalam yaitu prinsip konsep nilai waktu
dari uang dan mampu menganalisa secara mendalam. Jangan kita tertipu dengan
angka yang fantastis, namun dibalik angka yang besar itu kenyataannya justru
kerugian yang kita dapatkan Metode Ekivalensi adalah metode yang digunakan
dalam menghitung kesamaan atau kesetaraan nilai uang waktu berbeda.
Nilai ekivalensi dari suatu nilai uang
dapat dihitung jika diketahui 3 hal :
1.
Jumlah
uang pada suatu waktu
2.
Periode
waktu yang ditinjau
3.
Tingkat
bunga yang dikenakan
Sumber/Daftar
Pustaka: